Entri Populer

  • Catatan Hidup : Buah Perjalanan
    Setelah melalui perjalanan yang cukup jauh Cikarang - Bogor, akhirnya sampai juga saya di Hotel Permata Bogor pada pukul.15.30. lelah rasany...
  • Perbedaan pokok antara ERD dan EER
    Perbedaanya EER lebih detail dibandingkan dengan ERD, Model EER berisikan seluruh konsep model ER ditambah konsep-konsep dari subclass da...
  • Sebuah Catatan : Rumah Belajar
    Rumah Belajar, mendengar kalimat rumah belajar mungkin tidak asing bagi sebagian pendidik di Indonesia karena rumah belajar merupakan fasili...
  • Sebuah Catatan : Kompetensi
    Kompetensi, hari ini saya diminta untuk mengisi kompetensi yang terkait dengan diri saya, ternyata susah sekali mengisi kompetensi yang terk...
  • Catatan Hidup : PSSIku Sekarang
    Membaca tulisan di detik.com tentang permasalahan Persipura gagal ke Liga Champion Asia membuat saya bertanya, ada apa lagi sih dengan Sepak...
  • World Wide Web
    World Wide Web (WWW), lebih dikenal dengan WEB, merupakan salah satu layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet. ...
  • belajar kimia
    www.blogger.com Aldehid adalah persenyawaan dimana gugus fungsi karboksil diikat oleh gugus alkil. Aldehid merupakan senyawa yang tersusun d...
  • Catatan Perjalanan : Jejaring Sosial
    Jejaring Sosial, kata ini semakin banyak kita dengar sehari-hari. Pada awal perkembangannya jejaring sosial merupakan kumpulan dari beberapa...
  • SUBNETTING
    Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24, apa ini artinya? Artinya bahwa IP ...

Kamis, 17 Maret 2011

Sistem Manajemen Konten

Sistem manajemen konten (Inggris: content management System, disingkat CMS), adalah perangkat lunak yang memungkinkan seseorang untuk menambahkan dan/atau memanipulasi (mengubah) isi dari suatu situs Web. Umumnya, sebuah CMS (Content Management System) terdiri dari dua elemen:
1. Aplikasi manajemen isi (Content Management Application, [CMA])
2.  Aplikasi pengiriman isi (content delivery application [CDA]).
Elemen CMA memperbolehkan si manajer isi -yang mungkin tidak memiliki pengetahuan mengenai HTML (HyperText Markup Language)-, untuk memenej pembuatan, modifikasi, dan penghapusan isi dari suatu situs Web tanpa perlu memiliki keahlian sebagai seorang Webmaster. Elemen CDA menggunakan dan menghimpun informasi-informasi yang sebelumnya telah ditambah, dikurangi atau diubah oleh si empunya situs web untuk meng-update atau memperbaharui situs Web tersebut. Kemampuan atau fitur dari sebuah sistem CMS berbeda-beda, walaupun begitu, kebanyakan dari software ini memiliki fitur publikasi berbasis Web, manajemen format, kontrol revisi, pembuatan index, pencarian, dan pengarsipan.
Ada banyak sistem manajemen konten yang terkenal di antara adalah Drupal, Joomla dan Wordpress dengan masing-masing keungggulan yang dimiliki tentunya kita bisa memilih sesuai dengan kebutuhan.
Disarikan dari wikipedia
Diposting oleh di

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar (Atom)